Tugas
7 “Konsep Dasar Biologi SD”
Dosen : Drs. Nana Djumhana, M. Pd
1. Jelaskan langkah (urutan) pembuahan
tunggal dan ganda pada tumbuhan!
2. Jelaskan perbedaan karakteristik
tanaman dikotil dan monokotil!
Jawab :
1. A. Pembuahan Ganda
Terjadi
pada tumbuhan berbiji tertutup ( Angiospermae ). Dinamakan pembuahan ganda
karena ada dua inti sperma ( gamet
jantan ) yang melebur. Yaitu inti sperma I melebur dengan sel telur membentuk
zigot dan inti sperma II melebur dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk
endosperma ( keping biji ) sebagai cadangan makanan.
Mekanisme
pembuahan ganda :
Inti
serbuk sari setelah sampai di kepala putik akan membelah menjadi 2 yaitu inti vegetatif
dan inti generatif yang kemudian membelah menjadi inti sperma I dan inti sperma
II, sedang inti vegetatif akhirnya mati. Di dalam bakal biji, sel nuselus
membelah menjadi 4 sel, 3 diantaranya mati sedang 1 sel yang hidup membelah menjadi dua sel.
Satu sel menuju kalaza, satu lagi menuju mikrofil, dan masing-masing membelah 2
kali berturut-turut sehingga terbentuk 8 inti. Di kalaza, 3 sel menempatkan
diri pada dinding kalaza disebut antipoda, dan 1 sel menuju ke tengah. Di
mikrofil 3 inti menempel dekat mikrofil, yang tengah menjadi sel telur ( ovum ),
sedang Dua di kanan dan kiri disebut sinergid. yang satu menuju ke tengah
bergabung dengan 1 sel yang berasal dari kalaza membentuk sel kandung lembaga
sekunder.
B. Pembuahan Tunggal
Pembuahan
ini terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup ( Gymnospermae ), dikatakan
pembuahan tunggal karena hanya ada 1 sel sperma yang membuahi satu sel telur
membentuk zigot.
Serbuk
sari akan sampai pada tetes penyerbukan, kemudian dengan mengeringnya tetes
penyerbukan, serbuk sari yang telah jatuh di dalamnya akan diserap masuk ke
ruang serbuk sari melalui mikrofil. Serbuk sari ini sesungguhnya terdiri atas
dua sel, yaitu sel generatif atau yang kecil dan sel vegetatif yang besar,
hampir menyelubungi sel generatif. Serbuk sari ini kemudian tumbuh membentuk
buluh serbuk sari, yang kemudian bergerak ke ruang arkegonium. Karena
pembentukan buluh serbuk sari maka sel-sel yang terdapat di antara ruang serbuk
sari dan ruang arkegonium terdesak ke samping akan terlarut. Sementara itu di
dalam buluh ini sel generatif membelah menjadi dua dan menghasilkan sel dinding
atau sel dislokator, dan sel spermatogen atau calon spermatozoid. Sel
spermatogen kemudian membelah menjadi dua sel permatozoid.
Setelah
sampai di ruang arkegonium, sel vegetatif lenyap, dan kedua sel spermatozoid
lepas ke dalam ruang arkegonium yang berisi cairan, sehingga spermatozoid dapat
berenang di dalamnya. Pada ruang arkegonium terdapat sejumlah sel telur yang
besar. Tiap sel telur bersatu dengan satu spermatozoid, sehingga pembuahan pada
Gymnospermae selalu mengasilkan zigot yang kemudian tumbuh dan berkembang
menjadi embrio. Pembuahan tunggal seperti ini misalnya terjadi pada pohon
Pinus.
2. Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan
Monokotil
Perbedaan
Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil - Secara umum, tumbuhan Dikotil dan Monokotil
dapat dibedakan dengan jelas. Adapun perbedaan struktur tubuh tumbuhan
Monokotil dan Dikotil, dijelaskan dalam tabel berikut:
No
|
Perbedaan
|
Monokotil
|
Dikotil
|
1
|
akar
|
Akar
tersusun dalam akar serabut yang kurang kokoh.
Ujung
akar lembaga dan pucuk lembaga dilindungi oleh suatu sarung yang
masing-masing disebut koleorhiza dan koleoptil.
|
Akar
tersusun dalam akar tunggang yang kokoh.
Ujung
akar tidak diliputi oleh selaput pelindung
|
2
|
Kambium
|
Akar
dan batang tidak berkambium sehingga tidak dapat mengadakan pertumbuhan
melebar dan membesar yang ada hanyalah pertumbuhan meninggi
|
Akar
dan batang berkambium sehingga dapat mengadakan pertumbuhan membesar dan
melebar serta
meninggi.
|
3
|
Batang
|
Batang
tidak bercabang-cabang.
|
Batang
bercabang-cabang
|
4
|
Struktur
Daun
|
Pertulangan
daun sejajar atau melengkung
|
Pertulangan
daun menyirip atau menjari
|
5
|
Biji
|
Biji
yang berkecambah tetap utuh dan tidak membelah (biji berkeping satu).
|
Biji
yang berkecambah berbelah dua dan memperlihatkan dua daun lembaga (biji
berkeping dua).
|
6
|
Pembuluh
angkut
|
Berkas
pembuluh angkut tidak teratur
|
Berkas
pembuluh angkut teratur dalam lingkaran/cincin.
|
7
|
Bunga
|
Jumlah
bagian-bagian bunga biasanya 3 atau kelipatannya.
|
Jumlah
bagian-bagian bunga 4, 5, atau kelipatannya.
|
8
|
Kaliptrogen
/ tudung akar
|
Ada
tudung akar /kaliptra
|
Tidak terdapat ada
tudung akar
|
9
|
Pelindung
akar dan batang lembaga
|
Ditemukan
batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
|
Tidak
ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
|
10
|
Pertumbuhan
akar dan batang
|
Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi
membesar
|
Bisa tumbuh
berkembang menjadi membesar
|
11
|
Berkas
pengangkut
|
xilem dan
floem tersebar pada tumbuhan monokotil.
|
xilem dan floem tersusun melingkar
|
Contoh
|
-
Kelapa, Jagung, dan lain sebagainya.
|
-
Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing, dan lain-lain
|
0 komentar:
Posting Komentar