Followers

Minggu, 11 November 2012


Tugas 7 “Konsep Dasar Biologi SD”
Dosen  : Drs. Nana Djumhana, M. Pd

1.         Jelaskan langkah (urutan) pembuahan tunggal dan ganda pada tumbuhan!
2.         Jelaskan perbedaan karakteristik tanaman dikotil dan monokotil!
Jawab  :
1.      A.  Pembuahan Ganda
Terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup ( Angiospermae ). Dinamakan pembuahan ganda karena  ada dua inti sperma ( gamet jantan ) yang melebur. Yaitu inti sperma I melebur dengan sel telur membentuk zigot dan inti sperma II melebur dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma ( keping biji ) sebagai cadangan makanan.
Mekanisme pembuahan ganda :
Inti serbuk sari setelah sampai di kepala putik akan membelah menjadi 2 yaitu inti vegetatif dan inti generatif yang kemudian membelah menjadi inti sperma I dan inti sperma II, sedang inti vegetatif akhirnya mati. Di dalam bakal biji, sel nuselus membelah menjadi 4 sel, 3 diantaranya mati sedang  1 sel yang hidup membelah menjadi dua sel. Satu sel menuju kalaza, satu lagi menuju mikrofil, dan masing-masing membelah 2 kali berturut-turut sehingga terbentuk 8 inti. Di kalaza, 3 sel menempatkan diri pada dinding kalaza disebut antipoda, dan 1 sel menuju ke tengah. Di mikrofil 3 inti menempel dekat mikrofil, yang tengah menjadi sel telur ( ovum ), sedang Dua di kanan dan kiri disebut sinergid. yang satu menuju ke tengah bergabung dengan 1 sel yang berasal dari kalaza membentuk sel kandung lembaga sekunder.


B. Pembuahan Tunggal
Pembuahan ini terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup ( Gymnospermae ), dikatakan pembuahan tunggal karena hanya ada 1 sel sperma yang membuahi satu sel telur membentuk zigot.
Serbuk sari akan sampai pada tetes penyerbukan, kemudian dengan mengeringnya tetes penyerbukan, serbuk sari yang telah jatuh di dalamnya akan diserap masuk ke ruang serbuk sari melalui mikrofil. Serbuk sari ini sesungguhnya terdiri atas dua sel, yaitu sel generatif atau yang kecil dan sel vegetatif yang besar, hampir menyelubungi sel generatif. Serbuk sari ini kemudian tumbuh membentuk buluh serbuk sari, yang kemudian bergerak ke ruang arkegonium. Karena pembentukan buluh serbuk sari maka sel-sel yang terdapat di antara ruang serbuk sari dan ruang arkegonium terdesak ke samping akan terlarut. Sementara itu di dalam buluh ini sel generatif membelah menjadi dua dan menghasilkan sel dinding atau sel dislokator, dan sel spermatogen atau calon spermatozoid. Sel spermatogen kemudian membelah menjadi dua sel permatozoid.
Setelah sampai di ruang arkegonium, sel vegetatif lenyap, dan kedua sel spermatozoid lepas ke dalam ruang arkegonium yang berisi cairan, sehingga spermatozoid dapat berenang di dalamnya. Pada ruang arkegonium terdapat sejumlah sel telur yang besar. Tiap sel telur bersatu dengan satu spermatozoid, sehingga pembuahan pada Gymnospermae selalu mengasilkan zigot yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi embrio. Pembuahan tunggal seperti ini misalnya terjadi pada pohon Pinus.


2. Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil
Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil - Secara umum, tumbuhan Dikotil dan Monokotil dapat dibedakan dengan jelas. Adapun perbedaan struktur tubuh tumbuhan Monokotil dan Dikotil, dijelaskan dalam tabel berikut:
No
Perbedaan
Monokotil
Dikotil
1
akar
Akar tersusun dalam akar serabut yang kurang kokoh.
Ujung akar lembaga dan pucuk lembaga dilindungi oleh suatu sarung yang masing-masing disebut koleorhiza dan koleoptil.
Akar tersusun dalam akar tunggang yang kokoh.
Ujung akar tidak diliputi oleh selaput pelindung
2
Kambium
Akar dan batang tidak berkambium sehingga tidak dapat mengadakan pertumbuhan melebar dan membesar yang ada hanyalah pertumbuhan meninggi
Akar dan batang berkambium sehingga dapat mengadakan pertumbuhan membesar dan melebar serta
meninggi.
3
Batang
Batang tidak bercabang-cabang.
Batang bercabang-cabang
4
Struktur Daun
Pertulangan daun sejajar atau melengkung
Pertulangan daun menyirip atau menjari
5
Biji
Biji yang berkecambah tetap utuh dan tidak membelah (biji berkeping satu).
Biji yang berkecambah berbelah dua dan memperlihatkan dua daun lembaga (biji berkeping dua).
6
Pembuluh angkut
Berkas pembuluh angkut tidak teratur
Berkas pembuluh angkut teratur dalam lingkaran/cincin.
7
Bunga
Jumlah bagian-bagian bunga biasanya 3 atau kelipatannya.
Jumlah bagian-bagian bunga 4, 5, atau kelipatannya.
8
Kaliptrogen / tudung akar
Ada tudung akar /kaliptra
Tidak terdapat ada tudung akar
9
Pelindung akar dan batang lembaga
Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza

Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil

10
Pertumbuhan akar dan batang

Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
11
Berkas pengangkut
xilem dan floem tersebar pada tumbuhan monokotil.
xilem dan floem tersusun melingkar

Contoh
- Kelapa, Jagung, dan lain sebagainya.

- Kacang tanah, Mangga, Rambutan, Belimbing, dan lain-lain


0 komentar:

Posting Komentar